tulislah,sepuas hati kau.kerana jarang yang perhati.
Sabtu, 15 Januari 2011
seribu wajah.
wajah ini jelmaan kisah dia yang lalu larut gelap selungkur dari kasih terpisah durja lara bertiang jembel
pedih terlihat raut ini lakaran kecundang persoalan mengundang iris mata kelopak jiwa rengsa berulit debu-debu sengsara
dan dia si kecil dari alaqah tidak berbapa termangu apa noktahnya betapa cara suap pakainya berselimut lingkungan mawar liar termaktub kelak menjadi apa iradat penentu segala
Tiada ulasan:
Catat Ulasan