Rabu, 20 Oktober 2010

ratib si yatim

tidaklah diri sedia mengadap begini
bila ditebangnya pohon kasih bersandar
dirampas tiada amarannya
kasih itu tidak terasa hingga matang usia
yatim kami tidak dipinta
tangisan kami bukan  direka
indah esok tergelap sementara
andai diberi karamah  diri kami
cabutlah nyawa kami yang hingusan mengenal bumi
diganti  pada yang hak demi sesuap nasi
senyum palitan palsu
mungkin tuhan mendengari
ujian awal uji keresahan
inilah cara kami
terkial-kial berdiri sendiri
bukanlah kehendak mendendang tangis ini
tidaklah kami diminta simpati
diberi lengkapnya untuk hiburkan kami
yatim kami bukan atas nama
hulur tangan minta sumbangan si kaya
takbir raya kelopak mata banjir hendaknya
cukup sekadar mengerti
jika diberi nyawa kedua pada yang direntap dari kami
maka tuhan menjadi saksi tidaklah disia-siakan sedetik jua....









*jika sehina mana ibu bapa anda,walau neraka paling tinggi tanda dosa yang mereka lakukan,sedetik pun mohon jangan kecewa,hargailah mereka sehingga kalimah al-fatihah dibisikkan di telinga mereka..doa kami si yatim  ditadah untuk seluruh ibu bapa anda.tanda terima kasih menerima kami...

1 ulasan: