Isnin, 18 Oktober 2010
salam juang untukmu di Ramallah
langit itu merintih pedih
mengadu langit sini tidak amannya disana
cahaya buatan manusia tidak pernah sunyi
tidak mampu langit tepis asakan debu hampas
tidak mengenal siapa menghentam bumimu
gegak gempita laung sakit
anak kecil kudrat dewasa tegar lawanya
bai-bait indah tidak terucap
tidak sedetik pun Allah tidak mendengar
tulus suara yatim syahdu meratib
tegar sakit tidak berhenti
walau mulut tinggal petah semangat
aku disini dengki kepada kalian
senyum mengejar syahid
kedepan dihujan peluru perang
mati berjasad dikasih indah
darah itu mereka genggam
doa tidak pernah henti mengalir
syurga itu pasti
Allah sudah janji
terus berdiri di gersang bumi sendiri
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan