tulislah,sepuas hati kau.kerana jarang yang perhati.
Ahad, 14 November 2010
resolusi kandang sarkis
di keadaan begini taburan kata hikmat bagai pahit peria kala segerombolan pemuda berdiri asyik menyanjung si bual manis hangat mentari tidak terlawan hati pepohon merayu matikan pedih begini janji ditaburi bagai itu pasti kehendakkan masa bertempiaran lari mengauli aristokrasi hasrat mampan kedepan marhaen dilempar penjajah digaji asasi ini makin menghentak tutup mulut pemidato petualang jalan raya ini bukti simbolik kami tentang!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan